Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:28:35【Tempat Makan】798 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(4)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
Artikel Terkait
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
Resep Populer
Rekomendasi

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam